Kopi Setengah Gelas
Orang tua itu terlihat
teguh duduk di dipan
Mencoba melepas
kenangan bersama anaknya
Anaknya yang menuntut
ilmu ke negeri seberang
Menatap jauh ujung
jalanan tanah desa
Kembali ia teringat
dengan kenangannya itu
Menyisakan kopi
setengah gelas
Membiarkannya dingin
Ia sedang mencari
kehangatan
Diantara memori
memori yang tersisa
Sudah 5 tahun anak
semata wayang
Belum pulang
Hidup sebatang kara
di rumah beratapkan
daun rumbia kering
Ditambah kesepian itu
Seperti tinggal di
dalam goa
Kopi setengah gelas
itu tetap dibiarkannya
Dingin dan menyisakan
ampas yang pekat
Sama halnya yang
berkecamuk di dalam hatinya sekarang
Pikirnya, Anak itu
sudah menemukan kebahagiaan
Dan dia pun
terlupakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar