Sabtu, 06 September 2014

Kau dan Bedebah Itu

#CERMIN Judul "Kau dan Bedebah Itu"
oleh Doddy Rakhmat

Malam semakin larut, bedebah itu duduk bersimpuh di depan kuali yang mengepul. Mulutnya komat kamit merapal sesuatu, kata kata hitam. Kata kata hitam yang mematikan.

Kau datang menjumpai bedebah itu, bersekongkol mengkhianati kepercayaanku. Dengan congkaknya si bedebah itu berjalan di depan rumahku, melemparkan sesuatu di halaman rumah, tiba tiba dia jatuh. Terpental oleh cahaya putih. Yang entah dari mana datangnya.

Itulah kata kata putih, suci dan bersih sebuah doa yang mengusir kata kata hitam jauh dari hadapanku.

Kau salah sudah menjumpai bedebah itu. Bedebah itu hanya sekutu iblis, dan sekarang kau pun lebih keji dari sekutu iblis tersebut. Kata kata hitam yang kau banggakan itu mendadak padam begitu saja, hanya menyisakan bedebah itu membusuk di halaman depan rumahku.

Kau salah sudah menemui bedebah itu, yang kau harus kau temui adalah keyakinanmu. Yang kini menghilang, karena kau terlalu percaya kata kata hitam daripada sebuah doa.

*CERMIN : Cerita Mini ini saya ikutkan dalam sayembara yang diadakan Bentang Pustaka via twitter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar