Simbol silang itu memenuhi semua histori percakapan di aplikasi obrolan dari Canada ini. BBM.
Segala
amarahku bertumpu pada hari itu, ya. Dia menghilang tanpa jejak.
Meninggalkan kata kata dalam history yang tak ingin ku baca lama lama. Sudah
lama aku mengenalnya di jagat dunia tanpa batas. Dunia maya. Terbuai
dengan kenyamanan tanpa berujung kepastian. Seperti kebahagiaan sesaat.
Layaknya
bayangan muncul seketika ketika melihat cahaya, begitulah pertama kali
kemunculan dia. Cepat tapi kini hilang tak berbekas. Membiarkan diriku membusuk dengan indahnya mencintai tapi tidak dicintai. Penyesalan datang sebagai pahlawan yang kesiangan.
Semua
ini perkara Delcon yang tertunda. Seharusnya sudah lama kuhapus
keberadaan dia. Firasat yang cukup kuat, tergoyahkan oleh rasa sayang
yang sia sia. Berdiri diatas penyesalan menyisakan memori yang
cukup buruk. Untuk melangkah kembali rasanya ada bongkahan baja yang
menimpa hatiku.
Berat. Sebuah delcon yang tertunda kini berubah menjadi neraka.
Ya. Neraka berselimut surga. Surga semu.
Sama halnya dia, bedebah nomor satu di hatiku sekarang ini.
-Doddy Rakhmat-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar