Minggu, 31 Agustus 2014

Mungkin Tidak Malam Ini

Ditengah pekatnya malam
Dari kejauhan berdiri tegap
Seorang pemuda berjaket hitam
Memandangi langit seraya bersedekap

Merogoh kantongnya sudah kumal
Menyalakan sebuah pemantik
Hangatnya api terkalahkan oleh rasa kesal
Kesal yang mendalam karena istri yang licik

Senin, 25 Agustus 2014

Sajak Satu Hari Saja

Sajak Satu Hari Saja
Oleh Doddy Rakhmat


Satu hari saja
Tak lama
Tiba tiba dunia kehilangan dunia maya

Sabtu, 23 Agustus 2014

Nasi Padang dan Kisah didalamnya

Siapa yang gak kenal rendang? Ayam pop? Dendeng batokok? Makanan khas dari ranah minang ini terkenal di Indonesia. Bahkan ada yang menyatakan Rendang Makanan Terlezat Nomor 1 di Dunia. Fantastis.

Kamis, 21 Agustus 2014

Setidak Berapa Berhargakah Rp 500 ?

Tulisan ini saya buat didasari kejadian tadi siang, ketika saya membeli nugget dan makanan ringan di sebuah mini market.

Pada saat itu, saya menyerahkan barang belanjaan di meja kasir. Mini market tersebut masih menggunakan perhitungan manual dengan kalkulator. Yang jadi permasalahan adalah ketika saat total pembayaran. Nugget yang saya beli harganya Rp 18.500,- dan Makanan Ringan seharga Rp 5.000,-. Total semua Rp 23.500. Nah, dengan mudahnya kasir tersebut membulatkan total pembayaran saya menjadi Rp 24.000,- tanpa babibu lagi. Dan si kasir menambahlan beberapa buah permen dalam kantong belanjaan saya. Wah, disitu saya terheran-heran. Ini sebetulnya sudah pelanggaran hak pribadi orang untuk berbelanja. 

Dengan kata lain, mereka buat sistem seperti itu seolah olah menjadikan permen sebagai belanjaan yang harus dibeli (Mungkin karena permennya tidak laku ya). Coba anda renungkan, Rp 500 itu apakah tidak berarti bagi para pembeli? Di zaman sekarang initolong jangan menyepelekan receh Rp 500,- , mungkin karena anda pemilik toko yang besar dan sudah kaya raya lantas menganggap hal yang dapat diterima biasa saja. Oh, tidak!

Banyak hal yang masih bisa dibeli dengan Rp 500 di dunia ini. Kalau menurut anda tidak perlu Rp 500, ya hapus saja dari kehidupan anda.

Jika pemiliki mini market tersebut membaca tulisan ini, tolong jangan marah kalau kami berbelanja disana dengan Mata Uang Permen juga.

Terima kasih!

Maaf saya sedikit menggebu-gebu, karena saya sudah muak dengan kembalian MATA UANG PERMEN

Klanting, Ternyata Makanan Ringan

Klanting.
Saya pikir ini hanya nama grup musik yang memenangkan Ajang pencarian bakat di salah satu tv nasional.

Nasi : Identitas Indonesia

"Tanpa Nasi Belum Kenyang" 



Itulah paradigma pemikiran sebagian besar orang di indonesia tentang nasi. Ya, memang rasanya kalau satu hari kita belum makan nasi seperti kurang afdol. Seakan akan nasi ini sudah menjadi makanan wajib bangsa ini.

Rabu, 20 Agustus 2014

Durian Jackpot!

Durian. Siapa yang gak kenal buah surga dunia versi saya ini walaupun mendapat kecaman dari orang tua kalau menyantap buah ini. Durian sungguh memiliki filosofi yang bagus bahwasanya kita jangan menilai sesuatu dari luarnya saja tapi dalamnya. Berduri tapi manis dalamnya.

Saya tergolong orang yang tidak suka durian pada awalnya, terutama pada saat saya masih di kalimantan. Faktornya memang ada dua, aromanya saya kurang suka karena terlalu menyengat dan buahnya agak mahal.
Namun semenjak saya bekerja di sumatera, rekan rekan saya sering mengajak pesta durian langsung dibawah pohonnya. Ya, karena kami bekerja di remote area yang masih berbatasan dengan desa dan sungai, banyak pohon durian yang tumbuh disana. Harganya pun murah, kalau pintar menawar sang pemilik pohon, bisa saja satu buah durian di hargai Rp 8000. Murah sekali bukan?

Pada tahun 2013 lalu tepatnya bulan Oktober November sedang musim buah durian, seperti biasa kami pergi ke tempat langganan untuk santap on the spot. Waktu itu saya agak kalap, jadi saya makan mungkin habis 3 buah durian sendirian. Setelah makan, tubuh saya agak sempoyongan saat pulang menuju rumah dengan motor. Hampir saja saya menabrak rekan saya yang didepan. Badan langsung terasa panas, saya memutuskan untuk tidur sejenak, alhasil ketika bangun badan saya sudah pegal pegal semua.

Wah, sungguh pengalaman yang memabukkan. Tapi belum cukup sampai disitu, karena pada saat pesta kedua, saya juga ikut lagi naasnya saya makan durian ini belum sempat makan siang. Beberapa hari kemudian, saya jatuh sakit. Setelah diperiksa dokter, saya mengalami peningkatan asam lambung.
Dari situ saya dapat pelajaran jangan suka menyantap sesuatu secara berlebihan dan pola makan harus teratur.

Tips dari banyak orang menyarankan apabila ingin menghilangkan bau durian di tangan cobalah dengan mencuci air yang dimasukan di kulit durian tersebut. Atau untuk menghilangkan rasa panas yang berlebihannya anda bisa meminum air yang di letakkan di kulit durian sebagai tempat minumnya. Silahkan mencoba!

Begitu indah bukan si Kembar?
Ini saya baru dapat kiriman 2 buah durian. Apakah saya kalap seperti dulu?

Who know's?

Selasa, 19 Agustus 2014

Small Traveling, Big Story!

Setelah baca buku traveling, saya teringat pada masa masa saya masih memulai petualangan saya di perantauan. Dimulai dari naik pesawat, yang dulunya saya hanya kegirangan di lapangan sekolah kalau melintas di udara.

Senin, 18 Agustus 2014

Tips Belanja Online

Di era digital sekarang ini, sudah banyak kita diberikan kemudahan dalam berbagi informasi atau saling berkomunikasi jarak jauh. Dan sekarang sudah banyak kita temui vendor vendor yang membuka online store atau Online shop alias Toko Online.

Minggu, 17 Agustus 2014

Merdekakan Dirimu!

17 Agustus pada 69 Tahun lalu kita memproklamasikan kemerdekaan bangsa Ini. 69 Tahun kemudian kita masih diberikan kesempatan untuk masih merasakannya. Bersyukurlah kita semua, penjajah yang kita hadapi sekarang ini adalah diri kita sendiri. Kita yang menjajah bangsa ini sendiri.

Jumat, 15 Agustus 2014

Debit VS Credit ?

Kemarin pagi saya dapat panggilan dari pihak Bank melalui telfon. Awalnya saya tidak sempat mengangkat, sehingga saya yang telfon balik. Sedikit aneh mungkin. Costumer get call to Banker?

Kamis, 14 Agustus 2014

Saya, Mereka dan Bendera

Selamat hari pramuka!
Walaupun saya tidak pernah ikut pramuka, tapi saya selalu memakai seragam pramuka hari sabtu.
3 hari lagi kita memperingati Hari kemerdekaan Indonesia. Sudahkan kita merdeka?

Rabu, 13 Agustus 2014

Modus

"Selamat anda memenangkan undian dari PT. ********* Sebuah Mobil Matic terbaru. Hubungi no. ******** "
Pasti kalian pernah mendapat pesan singkat dari nomor tak dikenal seperti diatas. Isinya anda memenangkan undian atau mendapatkan hadiah cuma cuma tanpa mengikuti lomba. Aneh kan?

Selasa, 12 Agustus 2014

Saya pinang dirimu...

"Kapan nikah?"

Pertanyaan yang sudah biasa saya dengar, terutama saat saya berkenalan dengan orang orang baru di tempat saya bekerja. Pasti mereka menanyakan hal tersebut. Bukan cuma saat lebaran saja.

Senin, 11 Agustus 2014

Je viens France !

Bonjour !

Tiba tiba petang tadi saya kembali terfikirkan dengan negara impian yang saya ingin kunjungi selain Kota Suci Mekkah.
Kota itu adalah Kota Paris, Perancis.

Ada apa dengan ADA?

Tulisan ini saya buat hanya untuk menjelaskan eksistensi manusia di kehidupan nyata baik itu tentang cinta, pertemanan, pendidikan maupun kepemerintahan.

Saya mulai dengan ada.

Minggu, 10 Agustus 2014

Perjalanan

Suara burung hantu memecah keheningan malam. Rintihan anakan burung hantu yang masih kecil lapar minta makan. Deru mesin komputer jinjing menemani melewati malam yang senyap ini. Mendadak gerimis datang. Angin mulai menerpa rumah yang sudah tua ini.
“Setiap perjalanan pasti mengandung makna tersirat untuk kehidupan kita”

Sabtu, 09 Agustus 2014

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Sudah berjalankah?

Kemarin malam, saya berbincang-bincang bersama rekan kerja saya. Pembicaraan bertopik bebas biasanya untuk membuat waktu berlalu lebih cepat. Sampai pada akhirnya kami berbincang masalah sosial politik. Mengenai pemerataan pembangunan di pesolok Indonesia.

Anda pasti pernah menyaksikan liputan mengenai daerah tertinggal baik itu di televisi maupun internet. Dan herannya daerah tertinggal ini bukan bagian timur Indonesia saja. bahkan di daerah jawa ataupun sumatera yang berdekatan dengan Kota-kota Metropolitan, masih banyak anak anak yang pergi sekolah berjalan belasan kilometer setiap harinya.
Miris. Keadilan mana yang kita sudah dustakan?

Salut om sama kalian semua dek.

Guru guru yang berada di plosok, mendapatkan penghasilan yang tak sebanding dengan guru di kota. Kalau menurut saya, harusnya lebih besar gaji guru di plosok. Beliau sudah banyak mengorbankan waktu jauh dari keluarga, tapi malah belum terlalu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Ya, beruntungnya guru guru yang berada di plosok adalah orang yang tabah dan ikhlas. Guru Sejati!

Dari segi pendidikan secara umum, banyak yang harus kita benahi di daerah pelosok, baik itu pengadaan media pembelajaran, infrastrukturnya dan tenaga pengajarnya. Terkadang di kota, belajar saja masih banyak mengeluh. Teman kita di pelosok juga banyak mengaduh, mengadu tapi diacuh.

Selain masalah pendidikan, kita juga sering mendengar tentang infrastruktur seperti aliran listrik. Aliran Listrik untuk beberapa daerah pelosok di Indonesia sudah ada, namun kawan kawan kita di daerah timur mungkin masih bertanya, listrik itu apa?
Di bawah sinar temaram lampu minyak, mereka masih tetap mau belajar. Mereka mengerti akan keterbatasan pemerintah dalam pembangunan tidak semudah membalik telapak tangan. Tapi mereka tidak mengerti kalau ada saja yang menutup mata dan telinga dengan tangan.

Sebetulnya orang orang kota liburan dengan tema kembali alam, pergi ke desa desa, melihat sawah, berkeliling hutan, sedikit demi sedikit juga harus menyadari keberadaan tersebut. Sebaliknya, orang orang pelosok pun ingin berliburan ke kota, melihat gedung gedung megah, sekolah sekolah yang mewah atau berkeliling jalan beraspal. Ya itu hiburan bagi mereka.

Saya disini tidak menyalahkan orang kota atau orang desa. Semua tidak ada yang salah, hanya saja yang perlu dicari itu kebenaran. Kalau masih seperti dulu, sepertinya Indonesia menganut sistem Yang Maju Semakin Maju, Yang tertinggal Ya ditinggalkan, pura pura tidak tahu.

Mewujudkan keadilan tidak semudah membaca sila ke 5 pancasila itu saja.

Generasi muda saatnya kita menjadikan Indonesia Adil dan Sejahtera sesuai Pancasila. Kalau kalian sering bernyanyi Garuda Di Dada ku. Tapi jangan hanya untuk timnas sepakbola saja.

Saya bukan kampanye.
Saya kurang suka politik.
Doddy R
*******


Sumber foto : http://thesmilingchickpea.files.wordpress.com

Jumat, 08 Agustus 2014

Keliling Indonesia. Kenapa Tidak?

"Berlari di hamparan Sabana di Baluran" 

"Bermain bersama biota Laut Bunaken" 

"Berteriak di Puncak Mahameru" 

"Menyingkap Eksotika Sungai Kapuas"

Itu hanya sekelumit yang ada di benak saya. Masih banyak lagi daftar tujuan yang saya ingin datangi. Menikmati indahnya Surga Indonesia.

Hukuman Pendidik harusnya Mendidik.

Apakah anda pernah terlambat datang ke sekolah?

Lupa membawa tugas laporan anda ke kelas?

Atau pernah kalian bolos di jam pelajaran?

Itu semua yang terjadi di sekolah sekolah di Indonesia. Lantas sanksi atau hukuman apa yang diberikan oleh pendidik untuk anda?

Terlambat 10 Menit

Kemarin pagi saya sengaja memperlambat keberangkatan kerja saya selama 10 menit. Saya mencoba mengacaukan sistem keteraturan hidup yang sudah saya bentuk. Hal ini saya lakukan untuk membuktikan kaitan sifat malas dengan kehidupan. Tuhan sudah memberikan kita hidup yang baik, hidup yang bila dijalani teratur akan membawa kenyamanan pada diri kita sendiri. Namun masih banyak diantara kita, yang menoleransi sifat keterlambatan ini.

Jangan Dibaca

“Jangan buang sampah sembarangan”

“Jangan pulang malam malam”

“Jangan jangan kamu hamil”

Saya Jawa. Tapi...

Saya Jawa. Tapi…
Kemarin saya bersama pimpinan mengadakan halal bi halal, silaturahmi ke beberapa tokoh desa di tempat kami bekerja. Bukan saya mendiskreditkan suatu suku, tapi ini berbicara fakta yang terjadi terhadap diri saya sendiri.

Orientasi atau disorientasi?

Tadi pagi saya memandangi sepintas melihat anak anak berseragam putih abu, biru dan merah menuju sekolah. Ya hari ini memang hari pertama sekolah setelah sekian lama libur.
Pemandangan yang sudah tak ayal lagi di kala memasuki dunia pendidikan semester baru. Artinya teman baru, seragam baru dan orientasi lama. Loh, kenapa tidak baru?

Mentaya Buitenzorg


Mentaya Buitenzorg. Sebuah buku yang berkisah tentang pencarian jati diri yang rumit. Tentang betapa pentingnya keberadaan cinta di muka bumi ini.

Insha Allah, buku ini akan terbit di tahun 2015. Semoga bisa menjadi tulisan yang bermanfaat bagi para pembaca.

DR