Minggu, 07 September 2014

Harmoni Pagi Ini

Minggu pagi.

Perjalanan pagi ini dingin walau sinar matahari sedari tadi muncul menyelimuti. Jalanan berdebu dan berbatu sesekali berlubang tanda lama tak terjamah. Kukemudikan motor tak kencang juga tak lamban. Berhati-hati menghindar jalan yang sudah berlubang rusak. Di depanku, ada seorang gadis berkerudung coklat dan berbaju hijau tosca terlihat amat gesit menyalip kendaraan.

Iring-iringan kendaraan menuju kota dari jalan desa ini sudah tak lazim bagiku. Ke kota adalah hiburan tersendiri setiap akhir pekan. Seperti saat ini, aku memilih duduk di salah satu kedai Bakery di tengah kota. Pengunjung masih lengang. Mungkin aku yang masih terlalu pagi menjadi pelanggan mereka. 

Memilih bangku di meja paling sudut, tempat favorit ku satu bulan belakangan ini. Sekedar menjelajah dunia maya, menulis untuk blog dan sesekali melihat video-video yang sedang tren di jagat dunia maya. Menikmati Dua tiga potong roti untuk mengganjal perut. Aku suka mendengar keramaian kota. Riuh yang didengungkan seperti membawa kisah ribuan umat manusia.

Morning :)


Selamat Pagi!

1 komentar:

  1. Saya suka.. mungkin perjalanan rutinitas itu hal biasa tetapi menjadi satu cerita yang tak bisa dilewatkan begitu saja...
    Good :)))

    BalasHapus