Rabu, 20 Agustus 2014

Durian Jackpot!

Durian. Siapa yang gak kenal buah surga dunia versi saya ini walaupun mendapat kecaman dari orang tua kalau menyantap buah ini. Durian sungguh memiliki filosofi yang bagus bahwasanya kita jangan menilai sesuatu dari luarnya saja tapi dalamnya. Berduri tapi manis dalamnya.

Saya tergolong orang yang tidak suka durian pada awalnya, terutama pada saat saya masih di kalimantan. Faktornya memang ada dua, aromanya saya kurang suka karena terlalu menyengat dan buahnya agak mahal.
Namun semenjak saya bekerja di sumatera, rekan rekan saya sering mengajak pesta durian langsung dibawah pohonnya. Ya, karena kami bekerja di remote area yang masih berbatasan dengan desa dan sungai, banyak pohon durian yang tumbuh disana. Harganya pun murah, kalau pintar menawar sang pemilik pohon, bisa saja satu buah durian di hargai Rp 8000. Murah sekali bukan?

Pada tahun 2013 lalu tepatnya bulan Oktober November sedang musim buah durian, seperti biasa kami pergi ke tempat langganan untuk santap on the spot. Waktu itu saya agak kalap, jadi saya makan mungkin habis 3 buah durian sendirian. Setelah makan, tubuh saya agak sempoyongan saat pulang menuju rumah dengan motor. Hampir saja saya menabrak rekan saya yang didepan. Badan langsung terasa panas, saya memutuskan untuk tidur sejenak, alhasil ketika bangun badan saya sudah pegal pegal semua.

Wah, sungguh pengalaman yang memabukkan. Tapi belum cukup sampai disitu, karena pada saat pesta kedua, saya juga ikut lagi naasnya saya makan durian ini belum sempat makan siang. Beberapa hari kemudian, saya jatuh sakit. Setelah diperiksa dokter, saya mengalami peningkatan asam lambung.
Dari situ saya dapat pelajaran jangan suka menyantap sesuatu secara berlebihan dan pola makan harus teratur.

Tips dari banyak orang menyarankan apabila ingin menghilangkan bau durian di tangan cobalah dengan mencuci air yang dimasukan di kulit durian tersebut. Atau untuk menghilangkan rasa panas yang berlebihannya anda bisa meminum air yang di letakkan di kulit durian sebagai tempat minumnya. Silahkan mencoba!

Begitu indah bukan si Kembar?
Ini saya baru dapat kiriman 2 buah durian. Apakah saya kalap seperti dulu?

Who know's?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar