Selasa, 12 Agustus 2014

Saya pinang dirimu...

"Kapan nikah?"

Pertanyaan yang sudah biasa saya dengar, terutama saat saya berkenalan dengan orang orang baru di tempat saya bekerja. Pasti mereka menanyakan hal tersebut. Bukan cuma saat lebaran saja.

Tapi di dalam benak saya lama kelamaan muncul pertanyaan tersebut kapan saya menikah?

Umur 25 tahun kah? Sudah punya usaha sendiri kah? Atau sudah punya rumah mewah?

Ah. 

"Saya terima nikahnya...." Momen sakral. Kapan ya?


Yang saya dambakan adalah saat saya akan melakukan pernikahan tanpa prosesi pacaran atau tunangan. Jadi saya kenal, datang dan langsung lamar. To the point saja lah.

Melihat saudara ataupun teman yang sudah menikah, terkadang ada ketakutan tersendiri yang saya rasakan. Bagaimana saat saya sudah menikah nanti? Apakah saya bisa adil dengan keluarga saya? Bisakah saya membahagiakan pasangan sampai akhir masa? Atau Masa depan anak ku nanti seperti apa?

Ketakutan itu kadang menjadi faktor seseorang untuk tidak cepat menikah. Namun orang yang lama lama berpacaran pun sebetulnya belum mau memasuki jenjang pernikahan karena belum adanya amanah dan rasa tanggung jawab untuk menyatukan dua keluarga.

Dengan kedewasaan masing masing rasanya masa masa pacaran pasca menikah pasti lebih indah. Lebih berkah.

Saya memang belum menikah, tapi maaf kalau saya lancang berbicara pernikahan. Tapi saya ada karena adanya pernikahan.

Jodoh kita belum ada yang tahu bahkan diri kita sendiri, Tuhan lah yang Maha tahu.
Yang sudah menikah lama pun belum tentu itu jodohnya.
Baru pada saat akhir usia nanti kita akan tahu siapa jodoh kita sebetulnya.

Saya pinang dirimu dengan hidupku.


Doddy R
*******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar