Selamat hari pramuka!
Walaupun saya tidak pernah ikut pramuka, tapi saya selalu memakai seragam pramuka hari sabtu.
Biasanya dalam merayakan hari kemerdekaan warga Indonesia diminta untuk memasang bendera di depan rumahnya. Kebetulan saya belum memasangnya karena saya tinggal di komplek perumahan internal perusahaan.
Bendera Merah Putih. Sepertinya akhir akhir ini kalah saing dengan bendera warna warni yang menghiasi sudut jalan maupun kota. Ya dimana mana pasti ada Bendera partai politik (Parpol). Bendera parpol sendiri ukurannya beragam. Ada ukuran kecil selebar taplak meja dan ada yang besar seperti baliho.
Penempatannya bendera bendera parpol ini pun tidak beraturan mulai dari atas pohon, di atap rumah, bahkan dipasang di kendaraan. Bendera parpol memang sebagai salah satu media kampanye berpolitik. Namun etika dan estetika pemasangan pun harus teratur.
Bendera parpol sepertinya lebih tinggi pamornya ketika masa kampanye pemilu daripada Bendera Merah Putih.
Kalau zaman penjajahan dulu, untuk menaikkan bendera merah putih saja sudah setengah mati, dan sekarang kita sebagai rakyat indonesia pun tidak seharusnya bermalas-malasan menaikkan bendera negara kita.
Sebetulnya saya sedang memarahi diri saya sendiri. Karena saya sendiri belum melakukannya. Mungkin sedikit keluar dari topik, mengenai polemik hasil pemilihan presiden 2014 kemarin. Saya sebagai rakyat indonesia saja bingung dengan calon calon presiden yang masih berdebat masalah hasil keputusan KPU.
Sebetulnya saya sedang memarahi diri saya sendiri. Karena saya sendiri belum melakukannya. Mungkin sedikit keluar dari topik, mengenai polemik hasil pemilihan presiden 2014 kemarin. Saya sebagai rakyat indonesia saja bingung dengan calon calon presiden yang masih berdebat masalah hasil keputusan KPU.
Yang satu sedang asik menuntut, yang satunya lagi sedang asik merunut kabinet baru. Seolah olah mereka sudah menjadi presiden. Padahal pak SBY masih presiden kita. Tidak etis memang semua orang sedang asik masing masing, sehingga tidak ada titik temu diantara semua.
Tapi yang terpenting, kibarkanlah dahulu Sang Saka Merah Putih. Turunkanlah bendera parpol sejenak. Zaman penjajah dahulu bukan Bendera Parpol yang diperjuangkan bukan?
Nasionalis kan diri kita semua, banggakan Bendera Merah Putih daripada Bendera Warna warni.
Salam 5 jari !
Indonesia Kompak!
Doddy R
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar