Jumat, 08 Agustus 2014

Hukuman Pendidik harusnya Mendidik.

Apakah anda pernah terlambat datang ke sekolah?

Lupa membawa tugas laporan anda ke kelas?

Atau pernah kalian bolos di jam pelajaran?

Itu semua yang terjadi di sekolah sekolah di Indonesia. Lantas sanksi atau hukuman apa yang diberikan oleh pendidik untuk anda?

Hukumannya pasti aneh aneh, ada yang disuruh berdiri di depan kelas, menjewer telinga sendiri, kaki diangkat satu, atau yang lebih parah disuruh membersihkan toilet sekolah. Hei ini murid masa depannya bukan mau jadi petugas kebersihan atau jadi badut tontonan yang dipermalukan di depan umum.

Mari sama sama kita renungkan sejenak saja. Tegas dalam menegakkan peraturan itu perlu. Namun disesuaikan dengan kontekstual pembelajaran.
Menurut saya, lebih baik memberi sanksi kepada murid dengan tugas tugas kewajiban dia sebagai pelajar. Contohnya, Si fulan terlambat datang ke sekolah. Idealnya, si fulan harus cepat mengikuti kelas jam pertama. Tapi pada hari itu dia mendapatkan ekstra dalam mengerjakan tugas pelajaran. Misal murid lain merangkum 1 bab pelajaran, si Fulan menjadi 2 bab pelajaran. Adil bukan. Selain mendidik, secara tidak langsung kita "memaksa" secara halus untuk belajar lebih giat.

Atau pada saat diberikan pertanyaan tapi lupa materi atau tidak tahu harus menjawab apa. Ya sebaiknya tidak dihukum berdiri di depan kelas dengan posisi amburadul. Berilah tugas pada hari itu seperti membaca buku di perpustakaan berkaitan dengan materi pelajaran. Dan buat ringkasannya. Sederhana namun bermakna.

Nah kalau bolos jam pelajaran sekolah itu memang tidak diijinkan, tapi masih banyak yang melanggar bahkan sampai sekarang. Bolosnya pun beragam ada yang nekat keluar sekolah, atau sembunyi di kantin sekolah. Dek, itu semua sudah kuno. Buat apa kalian bolos bolos, apa mau dibilang keren? Atau biar punya kenangan masa sekolah yang indah?

Nanti sikap sikap bolos bisa terbawa sampai dunia kerja, alah bisa karena biasa. Ya bisa bolos karena udah biasa. Kalian tidak mau kan ketangkep razia karena seliweran pakai pakaian dinas di jam dinas? 

Saya disini bukan menggurui.
Terlebih lagi saya bukan guru.
Maaf kalau ada guru guru saya yang merasa digurui.
Hanya saja saya ingin berguru dengan pengalaman saya.
Karena guru terbaik adalah pengalaman.
Doddy R
*******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar