Menyingsingkan lengan
Berlari melawan angin
Melompat setinggi-tingginya
Itulah Sang Pendekar Merah Putih
Berjalan menyusuri lika liku alam
Dibasahi oleh embun sebelum matahari bersinar
Diterangi satu dua kunang kunang dan rembulan
Di ufuk timur mulai tampak sinar kehidupan
Sang pendekar mempercepat langkahnya
Bertelanjang kaki menjejak bumi
Bukit menjadi tempat melepas semua jenuh
Sebelum menyusuri lembah yang tak kalah indah
Perjalanan Sang Pendekar Merah Putih sebelum menyambut ilmu
Di sebuah bernama Sekolah
Berbaris rapi dikelilingi hutan hutan
Merah Putih tampak dari kejauhan
Pendekar tidak pernah datang terlambat
Kalau tidak musuh akan menang
Musuh itulah kebodohan
Kejarlah ilmu sampai ilmu itu sendiri tidak dapat dikejar
Wahai pendekar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar