Kamis, 09 Oktober 2014

Kunci

Salim memegang kunci yang berlumuran darah, ini adalah korban yang ke 100. Maka ia membuatnya secara spesial, merenggut nyawa seseorang dengan sebuah kunci motor.

Di balik gemuruh hujan dan petir bersahutan,tampak remang remang rumah Salim di ujung desa. Salim adalah sosok agamais di desa nya, ia dikenal pintar berdakwah. Tetapi tidak banyak yang tahu bahwa salim bermuka dua. Tampil di publik sebagai Ustadz, namun malam itu ia tampil sebagai manusia paling bejat.

Salim seorang Psikopat, ia senang membunuh orang. Melihat darah berceceran membuat ia semakin bersemangat menjalani hari, terlebih lagi Salim pernah membunuh orang dengan tangan kosong. Sebuah favorit Salim.

Untuk korban yg ke 100 , Salim memperlakukannya dengan spesial, dengan sebuah kunci. Ia berhasil melumpuhkan dan menghabisi nyawa korban ke 100 nya dalam kurun waktu 100 hari. Berarti Salim menghilangkan nyawa satu orang setiap harinya.

Dengan sebuah kunci motor, Salim melesatkannya ke tenggorokan korban, mengkoyaknya dan mencabutnya. Korban yang jatuh tersungkur dipukuli habis-habisan oleh Salim, dan sebagai penutup. Salim menancapkan kunci motor itu ke pelipis bagian dalam korban hingga menembus kepalanya. Korban nya tewas kehabisan darah.

Tiba tiba, terdengar teriakan teriakan warga desa dari luar rumah. Yang tanpa permisi lagi masuk ke dalam rumah Salim dan mengkeroyoknya habis-habisan sampai Salim meregang nyawa. Dengan kunci motor yang menancap di dadanya, di jantungnya.

Tragis memang Salim, Sang "Malaikat Maut" yang dilahirkan sebagai manusia biasa. Kini menjumpai ajalnya sendiri.

-Doddy Rakhmat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar