Jumat, 06 Februari 2015

Move On

Tulisan ini saya ambil dari blog zaman kuliah saya yang tak bisa diakses melalui web lagi.  Sekalian bernostalgia lika-liku masa mahasiswa dulu.

Maaf gaya bahasanya masih ber -gue- dan -elo-.

Selamat membaca!

Setelah seminggu penuh ujian, Bertarung melawan soal-soal dalam ruangan ber-cctv. Mumpung ada libur panjang gue sempetin buat posting lagi. Walau hari selasa nanti masih ada ujian lagi. Pembaca pasti udah pada haus akan ketidakwarasan gue *ge-er*. Aku datang membawa telaga kegilaan pada kalian.

Well, bagi anak SMA pasti lagi sibuk-sibuknya nih buat UN. Yap, ujian nasional memang menjadi semacem ceremony yang dirayakan secara nasional di seluruh penjuru Indonesia. Bimbel, les-les dan belajar untuk mengulang materi mulai kelas 1 sampai kelas 3 memang tidak mudah. Gue pengen berbagi sedikit pengalaman menghadapi ujian dari dulu sampai sekarang. Izinkan saya.. *Suar nge bass Rhoma Irama*

1. Persiapkan diri dengan baik

Sebagai seorang siswa atau mahasiswa, kesehatan tubuh perlu dijaga baik sebelum, selama maupun sesudah ujian. Lakukan lah olahraga, misal Jalan-jalan keliling komplek rumah, push up, sit up atau main tangkap-tangkapan sama kucing tetangga. Jangan tetangganya yang kalian tangkep.

2. Sarapan di pagi hari

Sebelum ujian sempatkanlah untuk sarapan. Gak mau kan pada saat ujian pikiran kita malah kepikiran Nasi Goreng di Kantin Sekolah atau Cireng Mbok Minten di sebelah sekolah. Sarapannya juga yang bergizi dan secukupnya aja. Jangan menghabiskan kambing guling di pagi hari. Yang ada kalian malah kekenyangan, susah mikir dan ngantuk pas ujian. Sesuaikanlah porsinya dengan kondisi dompet juga buat kamu yang tinggal gak bareng sama orang tua. Hemat pangkal kaya. *curcol*

Hindari makan yang pedas-pedas atau yang mengandung bahan yang bisa bikin perut kalian mules. Kalau udah begitu, teknik “menahan” kurang ampuh di saat ujian. Gak lucu kan saat semuanya fokus ujuian. Tiba-tiba ada bau amoniak merebak di kelas. Terus temen lu keracunan, terus muntah darah atau mereka harus mendengarkan the sound of fart from your ass. It’s not cool.

3. Kartu ujian

Ini merupakan benda yang nggak bisa kalian tinggalkan selama ujian. Kartu ujian adalah benda sakral pertama. Usahakan setelah selesai ujian masukkan lagi ke dalam tas. Jangan kalian kalungin terus. Bagi mahasiswa mungkin Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) jangan sampai lupa dibawa. Kalau ketinggalan, hasilnya ntar kalian ikut ujian susulan. Simpen KTM kalian di dompet kesayangan. 

4. Bawa alat tulis lebih dari satu

Pernah mengalami dimana saat-saat genting seperti ujian kalian lupa bawa alat tulis? Atau Cuma bawa alat tulis satu tapi gak berfungsi dengan baik? Siapkan lah semuanya dengan cadangan. Gak Cuma pemain bola yang perlu pemain cadangan. Alat tulis pun perlu ada cadangannya juga.
Lisnep : *lagi asik ngerjain soal*
Soal kok dikerjain? Berasa mau bilang, Soal, April Mop!

Oke lanjut Lisnep sedang asik mengerjakan soal. Baru beberapa soal yang dia kerjakan. Pensil yang dia pakai patah, temen-temennya juga gak ada bawa pensil lagi atau serutan pensil. Lisnep frustasi. Dia memandang ke luar ke arah jendela. Menunggu hujan yang tak kunjung hadir #galau
Di dalam kegalauannya lisnep mendapat pencerahan. Doi bakalan nunggu temennya yang beres ujian baru dia pinjem pensilnya. Dan dia tersadar yang dihadapannya adalah matematika.
Mampus gue..
Untungnya pengawas yang melihat kegalauan Lisnep menghampirinya dan mengeluarkan sebuah tongkat eh pensil *berasa di
Harry Potter jadinya, tiba-tiba Lisnep mengeluarkan patronus Cacing Minta Kawin* Untung pengawasnya baik saudara-saudara. Kalau tidak apa yang terjadi pada Lisnep. Pasrah dengan nilai seadanya, pasrah dalam kegalauannya atau pasrah mengeluarkan patronus Cacing Minta Kawin. Aneh memang.

5. Jangan lupa berdoa

Sebelum ujian alangkah baiknya dimulai dengan berdoa dulu. Bahkan sebelum kalian mengerjakan sesuatu juga harus dimulai berdoa bukan? Tapi doanya jangan seperti Lisnep ya
Lisnep : Ya Tuhan semoga pengawasnya gak galak dan matanya gak kelayapan. Jadi saya bisa nyontek
Dan tiba-tiba gue teringat doa yang diajarkan salah satu guru gue pas lagi bimbel di sekolah. Menurut gue doanya tersebut gak egois.
Guru : “ Berdoalah dengan menggunakan kata kami jangan aku. Karena suatu ketika, misalkan salah satu diantara kita dikabulkan doanya. Maka semuanya akan terijabah”
Guru yang lain : “Berdoalah, Ya Tuhan Berikan lah kami kemudahan dalan ujian ini. Dan berikanlah petunjuk ketika kami kebingungan. Amin”

6. Baca instruksi soal secara teliti

Instruksi jangan dianggap remeh. Fatal akibatnya kalau kalian ngisi jawaban bener-bener tapi instruksinya gak kalian lakuin. Kalau UN mungkin instruksinya ngga berubah-berubah. Pakai pensil, suruh ngelingkerin lembar jawaban komputer. Nah kalau kuliah. Dosen bakalan ngasih instruksi yang berbeda-beda. Ada jawaban yang harus di silang, di lingkari, harus pake pulpen gak boleh pake pensil atau warna pulpennya harus hitam. Kalau udah begini, pertama kali dapet soal ujian baca semua petunjuknya sampai halaman terakhir baru mulai ngerjain soal. Jangan buru-buru.

7. Kerjain soal yang dianggap mudah dulu

Startegi dalam mengerjakan soal juga perlu dibikin. Kerjakan lah soal yang kalian anggap mudah. Kalau kalian anggap semua mudah ya udah gampang, tapi kalau semuanya kalian anggap sulit. Ya udah jangan dokerjain, hloh!?. Kerjakan semampu yang kalian bisa. Percaya diri sendiri. Karena ini ujian, sifatnya menguji. Jadi ujilah diri kalian buakn orang di sebelah kalian.

8. Cek lagi sebelum lembar jawaban dikumpul

Sebelum lembar jawaban dikumpul. Usahakan cek ulang lagi jawaban kamu, mungkin ada beberapa jawaban yang menurutmu belum yakin atau salah karena faktor salah baca soal. Jangan karena pengen dianggap hebat kalian keluar duluan. No body perfect’s

Lisnep berjalan keluar ruangan ujian dengan kaki enteng. Waktu ujian padahal baru berjalan 30 menit. Seorang guru bertanya padanya, “Nep, kamu kok udah keluar. Pasti udah belajar keras ya jadi gampang aja jawabnya” Lisnep diam saja, ngeloyor pergi ke WC sekolah.
*nyalain keran* terus showeran dibawah keran.
“Kenapa soalnya susah banget!!!!!!!!”

9. MOVE ON

Sering gak kalian ngebahas soal-soal pas udah beres ujian. Saran gue, tinggalkanlah kebiasaan itu. Karena kalian bakalan kepikiran sama jawaban yang kalian isi di lembar jawaban.

Lisnep : Eh, kalian tadi jawaban yang nomer 1 itu tadi A ya?
Temen lisnep: Bukan, masa A sih. Itu kan yang ditanya kan kecuali?
Lisnep : *Jleb*
Lisnep ke WC sekolah, nyalain keran, ngegalau dibawah keran. “Kenapa semua ini terjadi!!!”
“Kenapa gak ada air!!!!”

Lisnep gagal keran-an. Daripada kalian kepikiran seperti itu mending Move On deh. Kalian harus menatap ke depan, jangan menatap ke belakang. Kalau mau bahas, ya cari taunya pas udah berakhir masa-masa ujian. Lanjut ke Lisnep, doi jadi kepikiran ama jawaban-jawaban. Lagi makan inget jawaban, lagi jalan inget jawaban, lagi inget jawaban inget soal,hloh?!
Kalau ada temen kalian yang ngajak bahas, ubahlah topik pembicaraan.

Temen lisnep : Eh, jawaban kamu tadi yang terakhir apa?
Lisnep : Eh apa. Oh iya gimana nasib cinta jessica sama olga y?
Temen lisnep : *pembicaraan teralihkan* Iya tuh olga lidya sama jessica alba, gaje beudh.
Lisnep : #$@%^&@@$^*&& Yang gaje itu elu!!!

Oke, Ke sembilan poin diatas adalah tips yang bisa kalian coba walau ada beberapa poin yang rada gak waras. Tolong jangan diikuti. Itu adalah kesalahan monitor anda. Semangat bagi yang mau UJIAN.

Salam Doddysabilitas?!

Lisnep, nama tokoh di atas adalah kebalikan dari Pensil.
Quiz postingan ini : Ada berapa kata “Jangan” dalam postingan ini?

Over and out

1 komentar:

  1. jama gue SMA yg pasti gue harus nyiapin contean itu terpenting demi kesuksesan UN haha :).

    http://litarachman.blogspot.com/

    BalasHapus