Minggu, 05 Februari 2017

#5 Kekuatan Melupakan

Kalau kamu dikasih Tuhan punya kekuatan super. Kekuatan apa yang pengin kamu punya? Ini adalah tema hari ke 5 dari tantangan #28harimenulis

Jika memang ada, maka saya akan memilih kekuatan untuk melupakan. Membantu orang melupakan kenangan-kenangan buruk yang mereka miliki. Yang tidak harus ia rasakan sepanjang hidupnya. Tidakkah menyakitkan jika kita harus menanggung seumur hidup kenangan-kenangan pahit selama perjalanan hidup kita. Karena kenangan seperti bom waktu. Bisa meledak kapan saja dan tidak mengenal tempat.

Saya tidak perlu memakai kostum aneh, berwarna-warni ataupun membawa alat-alat. Saya hanya perlu menepukkan kedua tangan di hadapan orang yang akan saya tolong. Maka sekejap kenangan buruk yang ia miliki hilang. Apakah perlu kita menyimpan kenangan buruk? Kadang perlu sebagai pembelajaran, agar kita menjaga langkah dan keputusan kita dalam kehidupan.

Tentu saya akan sering bepergian mengunjungi tempat-tempat yang penuh dengan orang-orang sakit. Baik fisik maupun batin mereka. Saya akan muncul di mana-mana melalui jejaring internet. Setiap tulisan yang mereka buat ataupun unggahan video curahan hati mereka saya akan saring dengan kata kunci. Kenangan - Buruk - Hapus - Hilang. Kemudian saya akan mengirimkan sebuah email atau pesan kepada mereka. Kami akan membuat janji di tempat mereka yang dikehendaki. Jika jauh di luar kota maka butuh waktu untuk ke sana.

Apakah seorang superhero adalah makhluk yang sempurna. Tentu tidak. Pada suatu titik saya pun akan mengalami hal-hal yang buruk dan akan menjadikannya kenangan yang tidak perlu saya ingat. Lalu bagaimana? Apakah saya harus melupakannya juga? Justru saya akan menyimpannya, mengumpulkan segala kenangan-kenangan buruk orang yang saya tolong. Karena itu adalah sumber kekuatan saya. Sepahit dan separah apapun, setiap kenangan memiliki makna yang tak bisa kita nilai hanya dari satu sudut pandang.

Tapi tentu saja kekuatan melupakan ini sangat berbahaya jika dimiliki oleh orang yang salah. Misal digunakan untuk melupakan hutang-hutang yang ia miliki atau melupakan janji-janji manis yang pernah ucapkan. Sungguh kejam, bukan?

"Melupakan adalah sebuah usaha untuk mengingat yang tanpa kita sadari. Kenangan itu abadi. Yang fana hanya manusianya."

(Doddy Rakhmat)

#28harimenulis #hari5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar