Jumat, 29 Mei 2015

Asal Usul Batu Akik

Alkisah di sebuah taman yang melegenda, sepasang makhluk setengah jantan setengah betina sedang bercengkerama. Mereka menghitung receh hasil ngamen dengan suara cempreng dan bas betot.
"Ih, mince banyak banget deh hasil kita hari ini. Semakin ke sindang, kita bisa jadi penyanyi kondang. Aw" ujar si Mince, Sang senior berkepang dua.
"Mayanlah buat ke salon" sahut Pince, si junior berambut kriting.
Dari kejauhan, sekelompok pemuda tengil melangkah ke arah mereka,
"Eh bencong, bagi duit. Ini wilayah kite" seorang pemuda berwajah tirus pemimpin kelompok itu angkat bicara.
"WOI! Mulut lu jage ye. Gua sambit nih!" ancam Mince, nada lelakinya muncul, tangannya bersiap melempar dengan batu. Para pemuda tengil itu lari terbirit ketakutan. Beberapa di antaranya menangis, yang lainnya segera bertobat. Takut dikutuk jadi bencong gagal.
"Eh cyin, bagus bingit batu nya" ujar Pince sambil menarik tangan Mince.
"Maca cih cyin. Oh iya, kilau kilau gimana gitu"
"Ada corak kadalnya lho, unyu unyu dech. Buat akika (aku) ya batunya" pinta si Pince
"Kan akika yang nemu batu ini"
"Ih, ini batu akika yang ngasih tau biar ga dilempar"
"Batu akika"
"Akika"
"Akika"
Pertengkaran terhenti setelah mereka ditangkap satpol pp. Batu tersebut tergeletak di jalan. Beberapa saat kemudian, pimpinan kelompok tengil tadi memungut batu tersebut dan bergumam,
"Ini batu akik(a) cyin"
Begitulah asal usul kata Batu Akik.
[Doddy Rakhmat]
29.05.2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar