Suatu hari, seorang ibu dan anak menikmati jutaan partikel air yang jatuh dari langit. Percakapan mulai mengalir.
"Ini bukan hujan Meilan" ujar sang ibu
Si anak bertanya, "Lantas apakah yang sedang mengguyur deras kita mah?"
"Ini adalah air mata langit
Sesekali ia menangis, tangisannya kadang dinanti, kadang dicaci" jawab sang ibu seraya menuntun anaknya
"Kenapa langit menangis Mah?"
Sang ibu menjawab dengan tenang,
"Langit ingin membuktikan bahwa masih banyak orang yang memiliki kasih sayang"
"Contohnya?"
"Apakah kamu kehujanan Meilan?" sang Ibu menatap anaknya
"Tidak, karena Mamah yang memayungiku" jawab Meilan dengan senyum
"Bagus, seperti itulah Mei. Kasih sayang sejatinya adalah melindungi"
~Doddy R
06.04.2015
good, keren. :)
BalasHapussalam kenal sesama blogger bro. aku blogger dari malang. mampir-mapir bro ke blogku. ada tulisan terbaruku hari ini. thanks :)
http://fathur1453.blogspot.com/2015/04/siul-siul-burung-pagi.html
Trims kang!
HapusKeren mas, selalu manis tulisannya,,,
BalasHapusJadi pengen peluk penulisnya, wkwkwkwk
Piss hehe :D
Nice mas
Hahahahaha. Peluk Meilan saja ya
HapusWah.. Seketika hati ku jadi menghangat.. :D
BalasHapusHati-hati jangan sampai meleleh ya
Hapus