Kamis, 29 Desember 2016

Untukmu, Aku Berani Jatuh Cinta

Detik-detik jarum jam teramat tega menikam dirimu dari belakang. Menembus jantung, menghentikan waktu sementara. Seperti itulah kira-kira patah hati bekerja.

Tenggelam dalam hamparan kapas, berlarian tanpa batas. Berharap masa berputar lekas karena ada kerinduan yang harus terbalas. Kira-kira begitulah jatuh cinta bekerja.

Jatuh cinta dan patah hati bagai langit dan bumi. Mereka berbeda namun kita harus memilih memihak pada siapa. Jatuh cinta adalah bumi yang harus kita pijak. Membuat kita bertahan dalam segala cobaan. Sedang patah hati adalah langit. Luas tanpa arah pergi dan pulang.

Dan kamu adalah pelangi. Yang tercipta setelah penantian panjang dari kesedihan dan riang. Yang menyatukan kembali langit dan bumi.

Untukmu, aku berani jatuh cinta. Karena kita adalah dunia sempurna.

(Doddy Rakhmat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar