MENDENGAR DIRI SENDIRI
oleh Doddy Rakhmat
Di antara malam malam yang sudah pernah kita lewati
Kerap kali kita menyenangi berkelahi dengan pikiran-pikiran sendiri sampai kita lelahEntah ada kenikmatan apa di dalamnya
Seolah itu menjadi obat bagi hidup yang sering tak berpihak
Beradu debat antara nurani dan pikiran
Sampai jiwa kita sendiri bingung siapa yang akan jadi pemenangnya
Lalu kita semua memilih tidur agar keduanya diam
Sampai esok harinya saat kita semua tersadar kembali di mulai kita membuka mata dan semua jadi nyata
Nurani dan pikiran kembali saling berdebat
Meributkan hal-hal sepele seolah memutuskan keputusan besar sampai terlupa ada hal-hal besar menjadi terabaikan
Kemanapun kita pergi, nurani dan pikiran tidak mengakhiri perdebatan mereka
Mereka dirancang punya jalan keluar masing-masing dan kita diutus sebagai pendamainya
Ada masanya jika nurani dimenangkan, pikiran akan termenung
Juga sebaliknya saat pikiran jadi juaranya, nurani akan durjana
Bisakah keduanya sejalan seiring?
Tentu saja bisa itulah tugas sang pendamai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar